Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam waktu dekat akan melaunching klinik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Read Time:1 Minute, 16 Second

Bengkulu tengah,kabar-one.com – Pemkab Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam waktu dekat akan melaunching klinik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Diketahui, klinik BUMDes tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Dinas PMD Bengkulu Tengah untuk meningkatkan kinerja BUMDes yang ada.

Di Bengkulu Tengah sendiri, terdapat sebanyak 55 BUMDes yang saat ini sudah memiliki badan hukum.

Sayangnya, BUMDes yang ada saat ini dalam kondisi “sakit” dan perlu diberikan wadah yang bisa menjadi tempat konsultasi, diskusi dan “berobat”.

Kepala Dinas PMD Bengkulu Tengah Drs. Tomi Marisi, M.Si mengungkapkan, klinik BUMDes ini sebagai wadah dalam berkomunikasi dalam perkembangan, isu-isu, pencapaian kinerja dari BUMDes.

“Kita beberapa waktu lalu juga sudah studi banding ke Klinik BUMDes pertama di Indonesia yang berada di Jogja, ternyata dengan keterbatasan anggaran dan SDM kita, klinik BUMDes ini bisa kita buat,” ujar Tomi, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, klinik BUMDes ini nantinya juga akan berkolaborasi dengan Kejari Bengkulu Tengah dengan aplikasi Jaksa Bersama BUMDes.

“Tentu kita harapkan, dengan adanya klinik ini, permasalahan yang seharusnya tidak perlu di BUMDes bisa terselesaikan, administrasi menjadi tertib dan PADes bisa semakin meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Dinas PMD Bengkulu Tengah Sandarman, mengatakan Klinik BUMDes ini sendiri merupakan program layanan yang menjalankan sosialisasi, bimbingan teknis tentang standar, prosedur dan kriteria pengelolaan serta fasilitasi akselerasi pengembangan modal dan pembinaan manajemen BUMDes.

‘’Nanti akan dilaksanakan juga lokakarya mini bagi SDM klinik BUMDes. Adanya klinik BUMDes ini kedepan bisa sebagai pendampingan, pelatihan, dan saran kepada BUMDes untuk lebih berkembang,’’ jelas Sandarman. (**)