TPID Rakor Lagi, Wawali : Inflasi Harus Terkendali Jelang Ramadan

Read Time:1 Minute, 21 Second

Bengkulu,kabar-one.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu menggelar High Level Meeting (HLM) yang dipimpin Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana dan diikuti jajaran BI serta Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkot Bengkulu di ruang rapat restoran Kampung Pesisir, Jumat (10/2).

Pertemuan ini membahas beberapa komponen terkait pengendalian inflasi. Pasalnya hingga saat ini pengendalian inflasi masih menjadi prioritas. TPID pun harus menjaga stabilitas harga terutama pangan yang melonjak jelang bulan ramadan.

Selain hal tersebut, pertemuan ini juga membahas tindaklanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait Extra Effort setiap daerah untuk menjaga stabilitas harga dan capaian inflasi.

Sesuai arahan pusat tersebut, Dedy meminta kepada TPID yang terdiri dari OPD-OPD terkait untuk memonitoring dan melaporkan realtime secara rutin terkait kondisi inflasi di Kota Bengkulu.

“Tolong segera menyiapkan regulasi teknis dan berkoordinasi kepada pihak Kapolresta untuk mengawal setiap program dan kegiatan terkait kondisi inflasi, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan serta melaporkannya dengan rutin, realtime dan terbuka secara publik, agar nanti penanganannya tak terlambat, terutama menjelang bulan ramadan ini,” ujar Dedy.

Demi mencegah kenaikan inflasi, Dedy memohon kerjasama seluruh pihak dan mengoptimalkan beberapa program di OPD ataupun stakeholder lainnya.

“Untuk program dan kegiatan bisa seperti operasi pasar dan bazar menjelang bulan ramadan. Dan kita nantinya mengimbau masyarakat untuk tak menimbun bahan pangan menjelang bulan puasa,” imbuhnya.

Pada intinya, Dedy ingin sinergi dan koordinasi setiap pihak terjalin dalam pengendalian inflasi guna memacu pertumbuhan ekonomi Kota Bengkulu.

“Tugas kita bukan untuk meniadakan inflasi, tetapi bagaimana caranya kita menjaga inflasi agar tetap terkendali. Karena bagaimana pun kita membutuhkan inflasi terkendali untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu,” tutupnya. (**)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %