Ormas Bumi Raflesia Kritik Proyek Dinkes Kota Bengkulu, PPTK : Akan Kita Cek

Read Time:1 Minute, 9 Second

Kota Bengkulu,kabar-one.com – Pembangunan Rumah Dinas Pustu Lorong Butai Kota Bengkulu yang merupakan proyek Dinas Kesehatan Kota Bengkulu di kritik Organisasi Masyarakat Bumi Raflesia.

Menurut Sekjen Ormas Bumi Raflesia, Tomi, proyek yang menelan anggaran Rp. 199.648.440,08 dari APBD Tahun Anggaran 2022 (DAK) yang dikerjakan oleh CV. Bayu Mandiri tersebut diduga bermasalah.

Disampaikan Tomi, dari hasil investigasi di lapangan, bahwa proyek Pembangunan Rumah Dinas Pustu Lorong Butai diduga tidak sesuai gambar pekerjaan. Diantaranya, pada pemasangan besi untuk cakar ayam (foot plat) ukurannya hanya 35 cm, padahal menurut gambar ukurannya 40 cm.

Papan Merk Pelaksanaan Pekerjaan

“Konsultan pengawas kemana, sehingga terjadi keteledoran para pekerja di lapangan,” ujar Sekjen Ormas Bumi Raflesia via WhatsApp, Senin (12/9/2022) lalu.

Selain pada pemasangan besi cakar ayam, Sekjen Ormasi Bumi Raflesia juga mengkritik pekerjaan pembuatan pagar, menurutnya, sebelum melakukan pembuatan pagar, seharusnya pondasi pagar lama harus dibongkar terlebih dahulu.

“Kita meminta PPTK bertindak tegas dan meminta penegak hukum untuk melakukan pemantauan,” harap Sekjen Bumi Raflesia.

Hasil Pengukuran Ormas Bumi Raflesia

 

 

 

 

Di sisi lain, menanggapi kritik dari Sekjen Ormas Bumi Raflesia tersebut, PPTK proyek Pembangunan Rumah Dinas Pustu Lorong Butai Kota Bengkulu akan menurunkan tim teknis untuk mengecek ke lapangan.

“Coba nanti kami cek di lapangan, kami turunkan tim teknis dan tim pengawas, nanti kami coba konfirmasi lagi,” kata PPTK saat di konfirmasi via telpon WhatsApp, (15/9/2022). (**) 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %