Kominfo Siap Wujudkan SPBE dan Smart City untuk Kota Bengkulu

Read Time:2 Minute, 4 Second

Bengkulu,kabar-one.com – Layanan Call Center 112 Kota Bengkulu yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam melayani masyarakat dalam keadaan gawat darurat mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Apresiasi ini dilontarkan langsung Ketua Komisi I Bambang Hermanto dan anggota saat melakukan hearing atau rapat dengar pendapat antara Komisi I DPRD dan Diskominfo, Selasa (31/5/2022).

Bambang mengungkapkan, layanan berbasis IT ini merupakan solusi dan jawaban atas berbagai pengaduan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, terkhusus hal kegawatdaruratan. Sehingga hadirnya Call Center 112 diharapkan akan menjadi jembatan informasi positif dari pemerintah kepada masyarakat.

“Melalui Call Center 112 ini diharapkan informasi dan pelayanan terhadap masyarakat bisa ditingkatkan. Kami juga berharap informasi yang diberikan dari pemerintah daerah melalui Kominfo ini, dapat diterima dan diketahui secara positif oleh masyarakat luas,” ujar Bambang.

Ditempat yang sama, Kadis Kominfo Eko Agusrianto mengatakan, Call Center 112 adalah nomor tunggal panggilan darurat yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis untuk penanganan keadaan darurat seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, serta keadaan darurat lainnya.

“Ini salah satu bentuk pemerintah hadir terhadap persoalan-persoalan, kesulitan-kesulitan yang memang itu harus ditangani segera. Entah itu sifatnya kebakaran, bencana, gangguan darurat lainnya. Hadirnya Call center 112 ini makin memudahkan masyarakat melaporkan berbagai kejadian darurat dengan hanya menghubungi 112,” ujar Eko.

Eko juga menegaskan, layanan call center 112 ialah gratis atau bebas pulsa. Jadi masyarakat tak perlu khawatir.

Pada prinsipnya, hadirnya Call Center 112 juga sebagai upaya terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan smart city serta pengembangan infrastruktur jaringan di Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, komisi 1 sangat mendukung upaya kita ini. Baik itu untuk SDM, operator 112, tenaga IT dan programmer, serta team liputan juga mereka akan support. Harapan mereka perlu adanya, komunikasi, koordinasi dan sinergisitas. Sehingga Pemkot mampu mewujudkan SPBE dan smart city dengan berbagai inovasi dan akan menjadi inspirasi daerah lain,” terang Eko.

Lanjut Eko, agar semua terwujud Pemkot direncanakan belajar atau studi tiru ke daerah lain, seperti ke Solo untuk SPBE, Batu untuk smart city dan Manado untuk call center 112.

“Jadi ke depannya kominfo menjadi ujung tombak untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur jaringan bagi terwujudnya SPBE dan smart city. Semua inovasi dan pengembangan aplikasi lahir dari kominfo, pemeliharaan kominfo, jadi satu pintu. Kominfo terdepan dalam integrasi data, dan kominfo sebagai big data, sehingga mempermudah dan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan dan kebijakan. Secara real time kominfo dapat menyajikan semua data yang dibutuhkan pimpinan. Itu menjadi target kita,” pungkasnya. (**)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %