Kota Bengkulu, Kanar-one.com- Maraknya siswa sekolah menegah pertama (SMP) di Kota Bengkulu yang terlibat tawuran baru-baru ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan (Disdik).

Disdik angkat bicara mengenai permasalahan tawuran tersebut dan pihaknya akan melakukan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat.

“Anak-anak itu kan dibina dan mereka masa depan kita, masa depan bangsa. Kalau sudah karakternya begitu bagaimana bisa memajukan negara. Makanya nanti kita akan perbanyak silaturahmi, perbanyak event-event untuk memupuk kebersamaan mereka,” ujar Kadisdik Sehmi, Senin (25/4/2022).

Sehmi menegaskan, para siswa yang terlibat tawuran tak akan disanksi dan lebih mengedepankan pembinaan.

“Sanksi itu nanti yang penting kita bina dulu,” tegasnya.

Strategi jitu lainnya yang akan dilakukan Disdik ialah menguatkan pendidikan karakter dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Langkah pertama yakni melakukan pencegahan jangka pendek yakni meminta pihak sekolah  melakukan pembina kesiswaan. Nantinya, sekolah harus betul-betul membimbing dan mempelajari gerak gerik anak.

“Ini dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan perilaku pelajar dan bukan hanya persoalan tawuran saja,” ungkapnya.(**)

Happy

0 0 %

Sad

0 0 %

Excited

0 0 %

Sleepy

0 0 %

Angry

0 0 %

Surprise

0 0 %